JESUS
Penerjemahan ini dibuat untuk memenuhi tugasB. Inggris
III
M. Syarifuddin, M. PdI
Oleh :
Ade Lailatul Qomariyah
(2011.86.01.0033)
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
2012
Jesus
Jesus was a Prophet and Messenger of God. He called to the oneness of God. He never
claimed divinity for himself, nor did he ever ask to be worshipped.
He was born of a virgin. This was one of the many miracles
regarding Jesus given by God. Jesus was born without a father. God says in the
Qur’an, “truly the likeness of Jesus with God is as the likeness of Adam. He
created him of dust and then said to him ‘Be!’ and he was.” [Qur’an 3:59] God
created Jesus as He created everything else in existence. Jesus, Adam, and Eve
were all uniquely created: Jesus was created without a father; Adam and Eve
created without a father and a mother. The rest of us were all created with a
mother and a father. To believe that Jesus is the begotten son of God or that
God has any relatives such as a father, mother, son, or daughter, gives the
attribute of to The Creator.
Muslims believe this to be polytheism and it is absolutely
forbidden in Islam. Likewise, giving attribute of The Creator to His creation
is a great sin which in Islam is clearly in opposition to monotheism. This
belief is in contradiction to the teachings of all the Prophet and Messengers
of God. God is beyond any created or human attributes. Jesus is the Messiah,
the Christ, the word of God, the anointed one, sent by The Most Merciful God as
a Prophet and Messenger. God also inform us that Jesus, the son of Mary, is not
dead and that he raised Jesus up to Him. Muslims believe that the return of
Jesus will be a sign of the Last Days. When Jesus return, he will not come in
the capacity of a Prophet and Messenger to bring new revelations. Rather, he
will be the commander of the faithful and will destroy the antichrist, who will
have brought to the earth enormous trials and evil. Jesus will follow the final
manifestation of the law that was revealed to Muhammad.
Isa as.
Isa as. adalah seorang Nabi dan Rasul Allah.
Dia menyeruh untuk keesaan
Tuhan
(Tauhid). Dia tidak
pernah mengklaim dirinya
sendiri sebagai Tuhan, ia juga tidak pernah meminta untuk disembah.
Ia lahir dari seorang gadis. Ini merupakan salah satu dari banyak mukjizat Isa
as. yang diberikan oleh Allah. Isa as. lahir tanpa seorang ayah. Allah berfirman
dalam Al-Qur'an, "Sesungguhnya serupa
(penciptaan) ’Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah
menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah”
(seorang manusia), maka jadilah dia." [Al-Imron:59] Allah
menciptakan Isa as. sebagaimana Dia menciptakan segala sesuatu yang lain yang
ada. Isa as., Adam, dan Hawa, mereka semua diciptakan secara khusus: Isa as. diciptakan
tanpa ayah, Adam dan Hawa diciptakan tanpa seorang ayah dan seorang ibu. Sisanya
dari kita semua diciptakan melalui ibu dan ayah. mempercayai bahwa Isa as.
adalah anak tunggal Tuhan atau bahwa Tuhan memiliki keluarga seperti ayah, ibu,
putra, atau putri, ini memberikan sifat ke-ayahan untuk Sang Pencipta[1].
Umat Islam percaya ini sebagai kemusyrikan
dan itu benar-benar dilarang dalam Islam. Demikian juga, memberikan sifat Sang
Pencipta kepada ciptaan-Nya adalah dosa besar yang dalam Islam jelas bertentangan
dengan tauhid. Keyakinan ini bertentangan dengan ajaran semua Nabi dan Rasul Allah[2].
Allah melampaui apapun sifat yang diciptakan atau manusia. Isa as. adalah Al
Masih, Kristus, firman Allah, yang diurapiNya (diilhami), dikirim oleh
Allah Maha Penyayang sebagai seorang Nabi dan Rasul. Tuhan juga memberitahu kepada kita bahwa Isa, putra Maryam, belum meninggal, dan bahwa Dia telah mengangkat Isa sampai
kepada-Nya. Umat Islam percaya bahwa kedatangan Isa kembali akan menjadi tanda - tanda Hari Kiamat. Ketika Isa kembali, ia tidak akan datang dengan kapasitas seorang Nabi dan Rasul untuk
membawa wahyu baru. Sebaliknya, dia akan menjadi pemimpin umat mukmin dan akan
menghancurkan antikristus, yang akan dibawa ke pengadilan dunia yang dahsyat dan jahat. Isa
as. akan menjadi
perwujudan akhir dari hukum
(ketetapan) yang diwahyukan kepada Muhammad saw.
Vocabulary
Anoint (ә`noint) =
urap; meminyaki
Attribute
(`ætrәbyuwt) =
Atribut; Sifat
Clearly (klir’li) =
Jelas
Contradiction (kantrә`diksyәn) = kontradiksi; pertentangan;
Destroy (di’stroi)
=
menghancurkan; menghapus
Dust (Dast) = Debu;
Tanah
Earth (әrth) = bumi;
tanah
Enormous
(I’nәrmәs) = besar; dahsyat
Faithful
(`feithfәl) =
beriman
Forbidden
(fәr`biden) = Terlarang; Dilarang
Likeness
(`laiknәs) =
Mirip; Seperti
Miracle (mirәkәl)
= Mukjizat;
Keajaiban; Mengadakan tanda-tanda
Opposition (`apә`zisyәn) =
Penentangan
Regard (ri`gard)
= Hal;
Mengenai
The rest (the rest)
= Sisanya;
Selebihnya
The Most
Merciful (the mowst `mәrcәful) = Yang Mahapenyayang
Worshipped
(`wәsyipd) = Menyembah;
[1]Hal itu terjadi di kota kuno Nicea (yang terletak di zaman modern
Turki sekitar 700 mil atau 1100 km Tenggara dari Jerusalem timur dekat Gedung Kongres Romawi) bahwa
sidang pertama Nicea diadakan, 325 tahun setelah kelahiran Isa as. Saat itu di
sidang ini menyatakan bahwa Jesus dideklarasikan oleh mayoritas anggota dewan
untuk menjadi Tuhan bukan Nabi dan Rasulullah. konsep trinitas didirikan dengan
menyatakan bahwa Yesus/Isa adalah sama dan setara dengan Tuhan. Hal ini secara
langsung bertentangan dengan prinsip-prinsip ketauhidan Ibrahim, yang mana
Yesus sendiri menyeru masyarakat untuk mempertegas kembali.
[2] Meskipun Kristen dan Yahudi mungkin melanggar beberapa ajaran
tauhid Ibrahim asli, Islam merujuk kepada mereka dengan hormat seperti "Ahli Kitab."
mereka disebut dengan cara seperti ini karena mereka telah menerima ilmu dan wahyu yang
diwahyukan dan kitab suci dari Allah dan mengakui beberapa nabi-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tuangkan komentarmu..... ^_^