Kamis, Mei 23, 2013

tugas translate



JESUS
Penerjemahan ini dibuat untuk memenuhi tugasB. Inggris III

osen Pengampu :
M. Syarifuddin, M. PdI


 




Oleh :
Ade Lailatul Qomariyah
(2011.86.01.0033)

FAKULTAS AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
2012


Jesus
Jesus was a Prophet and Messenger of God.  He called to the oneness of God. He never claimed divinity for himself, nor did he ever ask to be worshipped.
He was born of a virgin. This was one of the many miracles regarding Jesus given by God. Jesus was born without a father. God says in the Qur’an, “truly the likeness of Jesus with God is as the likeness of Adam. He created him of dust and then said to him ‘Be!’ and he was.” [Qur’an 3:59] God created Jesus as He created everything else in existence. Jesus, Adam, and Eve were all uniquely created: Jesus was created without a father; Adam and Eve created without a father and a mother. The rest of us were all created with a mother and a father. To believe that Jesus is the begotten son of God or that God has any relatives such as a father, mother, son, or daughter, gives the attribute of to The Creator.
Muslims believe this to be polytheism and it is absolutely forbidden in Islam. Likewise, giving attribute of The Creator to His creation is a great sin which in Islam is clearly in opposition to monotheism. This belief is in contradiction to the teachings of all the Prophet and Messengers of God. God is beyond any created or human attributes. Jesus is the Messiah, the Christ, the word of God, the anointed one, sent by The Most Merciful God as a Prophet and Messenger. God also inform us that Jesus, the son of Mary, is not dead and that he raised Jesus up to Him. Muslims believe that the return of Jesus will be a sign of the Last Days. When Jesus return, he will not come in the capacity of a Prophet and Messenger to bring new revelations. Rather, he will be the commander of the faithful and will destroy the antichrist, who will have brought to the earth enormous trials and evil. Jesus will follow the final manifestation of the law that was revealed to Muhammad.


Isa as.
Isa as. adalah seorang Nabi dan Rasul Allah. Dia menyeruh untuk keesaan Tuhan (Tauhid). Dia tidak pernah mengklaim dirinya sendiri sebagai Tuhan, ia juga tidak pernah meminta untuk disembah.
Ia lahir dari seorang gadis. Ini merupakan salah satu dari banyak mukjizat Isa as. yang diberikan oleh Allah. Isa as. lahir tanpa seorang ayah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Sesungguhnya serupa (penciptaan) ’Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia." [Al-Imron:59] Allah menciptakan Isa as. sebagaimana Dia menciptakan segala sesuatu yang lain yang ada. Isa as., Adam, dan Hawa, mereka semua diciptakan secara khusus: Isa as. diciptakan tanpa ayah, Adam dan Hawa diciptakan tanpa seorang ayah dan seorang ibu. Sisanya dari kita semua diciptakan melalui ibu dan ayah. mempercayai bahwa Isa as. adalah anak tunggal Tuhan atau bahwa Tuhan memiliki keluarga seperti ayah, ibu, putra, atau putri, ini memberikan sifat ke-ayahan untuk Sang Pencipta[1].
Umat Islam percaya ini sebagai kemusyrikan dan itu benar-benar dilarang dalam Islam. Demikian juga, memberikan sifat Sang Pencipta kepada ciptaan-Nya adalah dosa besar yang dalam Islam jelas bertentangan dengan tauhid. Keyakinan ini bertentangan dengan ajaran semua Nabi dan Rasul Allah[2]. Allah melampaui apapun sifat yang diciptakan atau manusia. Isa as. adalah Al Masih, Kristus, firman Allah, yang diurapiNya (diilhami), dikirim oleh Allah Maha Penyayang sebagai seorang Nabi dan Rasul. Tuhan juga memberitahu kepada kita bahwa Isa, putra Maryam, belum meninggal, dan bahwa Dia telah mengangkat Isa sampai kepada-Nya. Umat Islam percaya bahwa kedatangan Isa kembali akan menjadi tanda - tanda Hari Kiamat. Ketika Isa kembali, ia tidak akan datang dengan kapasitas seorang Nabi dan Rasul untuk membawa wahyu baru. Sebaliknya, dia akan menjadi pemimpin umat mukmin dan akan menghancurkan antikristus, yang akan dibawa ke pengadilan dunia yang dahsyat dan jahat. Isa as. akan menjadi perwujudan akhir dari hukum (ketetapan) yang diwahyukan kepada Muhammad saw.



Vocabulary
Anoint (ә`noint)                                       = urap; meminyaki
Attribute (`ætrәbyuwt)                             = Atribut; Sifat
Clearly (klir’li)                                         = Jelas
Contradiction (kantrә`diksyәn)                 = kontradiksi; pertentangan;
Destroy (di’stroi)                                      = menghancurkan; menghapus
Dust (Dast)                                              = Debu; Tanah
Earth (әrth)                                              = bumi; tanah
Enormous (I’nәrmәs)                               = besar; dahsyat
Faithful (`feithfәl)                                     = beriman
Forbidden (fәr`biden)                              = Terlarang; Dilarang
Likeness (`laiknәs)                                  = Mirip; Seperti
Miracle (mirәkәl)                                    = Mukjizat; Keajaiban; Mengadakan tanda-tanda
Opposition (`apә`zisyәn)                         = Penentangan
Regard (ri`gard)                                      = Hal; Mengenai
The rest (the rest)                                    = Sisanya; Selebihnya
The Most Merciful (the mowst `mәrcәful) = Yang Mahapenyayang
Worshipped (`wәsyipd)                            = Menyembah;




[1]Hal itu terjadi di kota kuno Nicea (yang terletak di zaman modern Turki sekitar 700 mil atau 1100 km Tenggara dari Jerusalem timur dekat Gedung Kongres Romawi) bahwa sidang pertama Nicea diadakan, 325 tahun setelah kelahiran Isa as. Saat itu di sidang ini menyatakan bahwa Jesus dideklarasikan oleh mayoritas anggota dewan untuk menjadi Tuhan bukan Nabi dan Rasulullah. konsep trinitas didirikan dengan menyatakan bahwa Yesus/Isa adalah sama dan setara dengan Tuhan. Hal ini secara langsung bertentangan dengan prinsip-prinsip ketauhidan Ibrahim, yang mana Yesus sendiri menyeru masyarakat untuk mempertegas kembali.
[2] Meskipun Kristen dan Yahudi mungkin melanggar beberapa ajaran tauhid Ibrahim asli, Islam merujuk kepada mereka dengan hormat seperti "Ahli Kitab." mereka disebut dengan cara seperti ini karena mereka telah menerima ilmu dan wahyu yang diwahyukan dan kitab suci dari Allah dan mengakui beberapa nabi-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tuangkan komentarmu..... ^_^